Saturday, January 23, 2010

Wayang Orang Bharata - Sarpakenaka Lena

Wayang Orang Bharata
23 Januari 2010
Lakon: Sarpakenaka Lena
Sutradara: Senthun Bhima Nugraha

Next Schedule: 30 Januari 2010, Lakon: Gatotkaca Tundung

Ringkasan cerita ‘Sarpakenaka Lena’:

Raja Rahwana semakin murka setelah Jaya Anggada berhasil mengelabuinya bahkan membawa lari mahkota kerajaannya dari Alengka. Dtg Dewi Sarpakenaka, adik Rahwana, yang ingin menuntut balas dan ingin membunuh Raden Lesmana yang telah memotong hidungnya. Rahwana merestui lalu dinobatkanlah Sarpakenaka sebagai senapati perang dari Alengka. Namun sblm maju ke medan laga, Sarpakenaka pulang ke ksatriyan Argo Tamping untuk mengajak para selirnya.

Raden Lesmana yg sdg meneliti tapal batas pesanggrahan tiba-tiba dihadang oleh prajurit Alengka, anak buah Sarpakenaka. Namun dgn sigapnya Lesmana berhasil membunuh raksasa tersebut dan kembali bergabung bersama kakaknya, Ramawijaya, di pesanggrahan Swelagiri.

Ramawijaya tlh memutuskan bahwa dia hrs dpt merebut kembali Dewi Sinta dr tangan Rahwana walaupun hrs menempuh jln peperangan. Dtg Raden Lesmana bergabung dan menjelaskan kpd kakaknya bahwa Alengka sdh mengibarkan bendera perang. Lalu Rama mengutus Anoman dan laskar kera utk pergi menghadapi lawan. Namun stlh laskar kera berhadapan lgs dgn Senapati Alengka Dewi Sarpakenaka, mereka bukan tandingannya dan berhasil disedot oleh Sarpakenaka lalu disembunyikan di balik bajunya. Mengetahui musuhnya sgt sakti, Anoman menghadapi lawan dgn penuh kewaspadaan. Saat Anoman akan tersedot, ia berhasil melesat terbang dan menghindar.

Stlh Anoman melaporkan semua kejadian yg dialaminya, Raden Gunawan kemudian meminta Raden Lesmana utk menghadapi Sarpakenaka dan berpura-pura mau melayani hasrat Sarpakenaka.Dan Anoman diminta membantu dan terbang di sekitarnya. Di saat Sarpakenaka terlena, Anoman hrs dpt mencabut kuku Sarpakenaka yg tajam krn disanalah letak kesaktian Dewi Sarpakenaka.

Berhasilkan Anoman dan Raden Lesmana melaksanakan tugas yg diembannya??

Untuk cerita wayang orang lainnya:
http://ritaaza.blogspot.com/2011/05/wayang-orang-jayajatra-buriswara-gugur.html